1. Komunikasi
 Berkomunikasi terus menerus merupakan hal yang utama dalam kegiatan  bercinta. Bicarakan pada pasangan apa yang menjadi keinginan Anda saat  bercinta, ini akan membuat Anda bedua menjadi lebih dekat dan saling  memahami.
 
 2. Berpikiran terbuka
 Mencoba hal baru adalah cara yang menyenangkan untuk menghilangkan  ketegangan. Tidak ada salahnya mencoba gaya bercinta seperti di film  dewasa atau mencoba properti seks yang membuat Anda penasaran. Namun  jika pasangan menyuruh melakukan hal yang di luar batas normal Anda,  jangan ragu untuk katakan tidak.
 
 3. Cari tahu apa yang membuat Anda bergairah
 Membaca cerita fiksi erotis, menonton film dewasa atau berendam air  hangat bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan mood bercinta. Ketika Anda  memahami apa saja yang membuat bergairah, maka Anda akan merasa lebih  terhubung dengan sisi seksual.
 
 4. Banyak latihan
 Ingin mencoba sesuatu yang seksi (seperti mengirim pesan nakal) namun  merasa canggung? Tidak ada salahnya mencobanya terlebih dahulu sambil  membayangkan betapa sensualnya hal tersebut.
 
 5. Buat diri Anda merasa seksi
 Buat diri Anda selalu merasa seksi dengan rasa percaya diri yang tinggi,  sehingga pasangan tak kuasa menunggu acara bercinta. Menyadari betapa  pasangan menginginkan Anda, akan membuat Anda lebih nyaman di atas  tempat tidur.
 
 6. Santai dan tertawa
 Jika terjadi kegagalan saat mencoba posisi baru, jangan anggap hal  tersebut sebagai bencana. Ambil hal tersebut sebagai humor dan  tertawalah bersama. Hal tersebut bisa menjadikan kegiatan bercinta Anda  jauh lebih santai dan menyenangkan. 
Total Tayangan Halaman
Kamis, 26 Mei 2011
AKTIVITAS SEKSUAL CYBER SEKS ONLINE
Meski tidak menyebabkan penularan penyakit menular seksual, kecanduan  cyber sex bukan berarti tak berisiko. Orang yang kecanduan cyber sex  cenderung enggan berhubungan seksual dengan pasangan di dunia nyata,  yang akhirnya dapat merusak hubungan.
Menurut Philip Hodson, penyuluh kesehatan seksual, cyber sex adalah kencan antara dua individu di dunia maya melalui internet yang mengandalkan imajinasi serta konsisten tampil anonim.
"Cyber sex adalah dunia yang sunyi. Penghuninya adalah manusia-manusia yang kesepian yang saling memberikan kesenangan melalui cerita-cerita erotis tanpa risiko patah hati. Ia memberikan kepuasan seks tanpa harus intim. Aman, mudah, murah dan efektif mengisi jam-jam kosong yang lewat tanpa makna," jelas Dr Andri Wanananda MS anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dalam konsultasi detikHealth, Selasa (1/2/2011).
Pecandu cyber sex kebanyakan adalah laki-laki dan sebagian besar memiliki latar belakang pernah mengalami pelecehan seksual. Akses keterjangkauan, mudah dan anonimitas dari pengalaman cyber sex telah sangat meningkatkan jumlah orang yang mengalami kecanduan cyber sex.
Kebanyakan orang memulai dengan rasa ingin tahu yang normal, kemudian menikmati kesenangan yang terlibat dalam aktivitas seksual online dan secara bertahap menghabiskan banyak waktu untuk melakukan cyber sex.
"Hangatnya layar komputer, panasnya percakapan erotis, bahkan saat di tingkahi gambar dan suara lenguhan yang seksi tak akan pernah menggantikan nikmatnya berciuman, bersentuhan kulit, dan kenyamanan bangun di pagi hari dengan partner bercinta yang riil," kata Dr Andri, yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan cyber sex, seperti dilansir choosehelp, Selasa (1/2/2011) adalah:
1.Menghabiskan berjam-jam waktu di depan komputer dan internet untuk terlibat dengan aktivitas seksual online
2.Cenderung tidak mau melakukan hubungan seksual secara nyata dengan pasangan
3.Menjadi kurang mampu memiliki hubungan seksual dan sebagian besar tidak dapat memuaskan pasangan di dunia nyata
4.Merasa malu dan bersalah setelah melihat konten eksplisit (gamblang dan tidak berbelit-belit) di internet
5.Sibuk menghabiskan waktu online untuk melakukan aktivitas seksual dan akan merasa cemas jika tidak dapat melakukannya
Apa saja risiko bila kecanduan cyber sex?
Meskipun pecandu cyber sex tidak menghadapi risiko penyakit menular, pelecehan atau kekerasan seksual seperti yang terjadi pada pecandu seks konvensional (dunia nyata), tetapi kecanduan cyber sex dapat menyebabkan sakit yang lebih besar.
Terapis perkawinan melaporkan banyak kasus pasien yang bercerai karena pasangannya mengalami kecanduan cyber sex. Terapis seks menjelaskan bahwa kecanduan cyber sex dapat merugikan keintiman pasangan di dunia nyata.
Kebanyakan pecandu cyber sex tidak dapat mencapai kepuasan seksual melalui interaksi fisik kerena ia mendapatkannya secara online. Sebagian besar akan menghindari kontak seksual dengan pasangannya di dunia nyata.
Tak sedikit pecandu cyber sex tertangkap sedang melihat pornografi di tempat kerja atau di rumah. Banyak pula yang menghadapi konsekuensi negatif atas ketidakmampuannya untuk mengendalikan diri.
Kecanduan cyber sex juga dapat menyebabkan peningkatan tingkat depresi, rasa malu dan rasa bersalah.
Menurut Philip Hodson, penyuluh kesehatan seksual, cyber sex adalah kencan antara dua individu di dunia maya melalui internet yang mengandalkan imajinasi serta konsisten tampil anonim.
"Cyber sex adalah dunia yang sunyi. Penghuninya adalah manusia-manusia yang kesepian yang saling memberikan kesenangan melalui cerita-cerita erotis tanpa risiko patah hati. Ia memberikan kepuasan seks tanpa harus intim. Aman, mudah, murah dan efektif mengisi jam-jam kosong yang lewat tanpa makna," jelas Dr Andri Wanananda MS anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), dalam konsultasi detikHealth, Selasa (1/2/2011).
Pecandu cyber sex kebanyakan adalah laki-laki dan sebagian besar memiliki latar belakang pernah mengalami pelecehan seksual. Akses keterjangkauan, mudah dan anonimitas dari pengalaman cyber sex telah sangat meningkatkan jumlah orang yang mengalami kecanduan cyber sex.
Kebanyakan orang memulai dengan rasa ingin tahu yang normal, kemudian menikmati kesenangan yang terlibat dalam aktivitas seksual online dan secara bertahap menghabiskan banyak waktu untuk melakukan cyber sex.
"Hangatnya layar komputer, panasnya percakapan erotis, bahkan saat di tingkahi gambar dan suara lenguhan yang seksi tak akan pernah menggantikan nikmatnya berciuman, bersentuhan kulit, dan kenyamanan bangun di pagi hari dengan partner bercinta yang riil," kata Dr Andri, yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan cyber sex, seperti dilansir choosehelp, Selasa (1/2/2011) adalah:
1.Menghabiskan berjam-jam waktu di depan komputer dan internet untuk terlibat dengan aktivitas seksual online
2.Cenderung tidak mau melakukan hubungan seksual secara nyata dengan pasangan
3.Menjadi kurang mampu memiliki hubungan seksual dan sebagian besar tidak dapat memuaskan pasangan di dunia nyata
4.Merasa malu dan bersalah setelah melihat konten eksplisit (gamblang dan tidak berbelit-belit) di internet
5.Sibuk menghabiskan waktu online untuk melakukan aktivitas seksual dan akan merasa cemas jika tidak dapat melakukannya
Apa saja risiko bila kecanduan cyber sex?
Meskipun pecandu cyber sex tidak menghadapi risiko penyakit menular, pelecehan atau kekerasan seksual seperti yang terjadi pada pecandu seks konvensional (dunia nyata), tetapi kecanduan cyber sex dapat menyebabkan sakit yang lebih besar.
Terapis perkawinan melaporkan banyak kasus pasien yang bercerai karena pasangannya mengalami kecanduan cyber sex. Terapis seks menjelaskan bahwa kecanduan cyber sex dapat merugikan keintiman pasangan di dunia nyata.
Kebanyakan pecandu cyber sex tidak dapat mencapai kepuasan seksual melalui interaksi fisik kerena ia mendapatkannya secara online. Sebagian besar akan menghindari kontak seksual dengan pasangannya di dunia nyata.
Tak sedikit pecandu cyber sex tertangkap sedang melihat pornografi di tempat kerja atau di rumah. Banyak pula yang menghadapi konsekuensi negatif atas ketidakmampuannya untuk mengendalikan diri.
Kecanduan cyber sex juga dapat menyebabkan peningkatan tingkat depresi, rasa malu dan rasa bersalah.
Apakah Cyber Sex?
Menurut Philip Hodson, penyuluh kesehatan seksual, Cyber Sex adalah kencan antara 2 (dua) individu di dunia maya melalui internet yang mengandalkan imajinasi serta konsisten tampil anonim.
Cyber Sex  adalah dunia yang sunyi. Penghuninya adalah manusia-manusia yang  kesepian yang saling memberikan kesenangan melalui cerita-cerita erotis  tanpa resiko patah hati. Ia memberikan kepuasan seks  tanpa harus intim.  Aman, mudah, murah dan efektif mengisi jam-jam kosong yang lewat tanpa  makna.
Kecanduan Cyber Sex  bisa membuat seseorang terisolasi dari dunia riil. Hangatnya layar  komputer, panasnya percakapan erotis, bahkan saat di tingkahi gambar dan  suara lenguhan yang seksi tak akan pernah menggantikan nikmatnya  berciuman, bersentuhan kulit, dan kenyamanan bangun di pagi hari dengan  partner bercinta yang riil.
Untuk yang tak suka berbagi keintiman yang riil, seperangkat komputer dan partner seks maya adalah sebuah kesempurnaan.
Minggu, 15 Mei 2011
TRIAD MERIAHKAN CARDINAL AWARD 2011
 Audisi final yang digelar di halaman Amigo Boyolali kemarin diikuti  oleh tujuh peserta yang lolos pada audisi semifinal di Wonosari,  Gunungkidul dan Pedan, Klaten. Adapun tujuh grup band yang beradu di babak final antara lain Jari  (Klaten), Brain Attack (Prambanan), Fortunity (Salatiga), Vegetarian X  (Klaten), Simetri (Klaten), Eternal (Sukoharjo) dan El Gringo  (Gunungkidul). 
Setelah melalui beberapa audisi sejak 28 April 2011, akhirnya Audisi Band & Model Amigo 2011 meloloskan tiga grup band yang akan tampil di Grand Final Cardinal Award 2011, di Alun-alun Klaten Sabtu (14/5/2011).
Acara puncak tersebut dimeriahkan penampilan The Rock Indonesia Ahmad  Dhani (TRIAD). Ketiga grup band yang lolos itu adalah El Gringo  (Gunungkidul, Yogyakarta), Fortunity (Salatiga) dan Simetri (Klaten).
Menurut Koordinator Audisi Band & Model Amigo 2011, Tatang Dhani, audisi band tersebut melalui tahapan audisi studio, audisi semifinal dan audisi final.
Langganan:
Komentar (Atom)
 


